Pada kehidupan manusia
dewasa ini, peralatan listrik makin banyak digunakan untuk memperoleh
kemudahan maupun kenikmatan. Peran listrik makin banyak digunakan dalam
berbagai prasarana kehidupan. Sehingga disekitar kita dikelilingi oleh
medan listrik ( ML ) maupun medan elektromagnetik ( ME ) . Berapa besarkah pengaruh
ML maupun ME ini terhadap kesehatan ?
Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengetahui besarnya
pengaruh ME maupun ML terhadap kesehatan. Beberapa penelitian menunjukkan
pengaruh gelombang ini terhadap timbulnya kanker, terutama kanker darah (
Leukemia ) pada anak. Namun beberapa penelitian lain tidak dapat membuktikan
adanya korelasi tersebut.
Dari hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh medan
elektromagnetik terhadap kesehatan apabila terjadi pemajanan dengan intensitas
yang sangat tinggi ( hal ini sukar ditemukan dalam pemajanan nyata sehari-hari
) dengan efek terhadap :
- DNA,
RNA, dan sintesis protein
- Proliferasi
sel
- Respon
imun
- Transduksi
signal membran ( hormon, enzim dan neurotransmiter
Efek – efek tersebut membuktikan bahwa pada tingkat pajanan yang
tinggi akan terjadi gangguan dan pada sisi fisiologis dapat mempegaruhi
beberapa fungsi seperti : fungsi reproduksi, kardiovaskular, saraf,
hematopoetik, endokrin, mutagenesis , sistem imun.
Di dalam tubuh makhluk hidup sendiri terdapat medan listrik endogen
yang mempunyai peranan kompleks dalam mengontrol mekanisme fisiologis tubuh,
seperti : aktivitas saraf otot , sekresi kelenjar, fungsi membran sel ,
perkembangan dan pertumbuhan, serta perbaikan jaringan. Dapat dibayangkan
bila ada medan listrik yang lebih besar disekitar kita pastilah akan
mempengaruhi medan listrik endogen. Paparan medan dari luar ini akan
mengakibatkan stress tambahan bagi tubuh dengan akibat : transmisi sinaptik
pada saraf akan bertambah cepat dan menimbulkan respon yang berlebihan yang
akhirnya mengakibatkan kelelahan pada tubuh.
Stress yang disebabkan pajanan medan listrik ini dapat menyebabkan
perubahan gangguan fungsi sistem saraf otonom yang berhubungan dengan kelenjar
adrenal. Dalam kondisi ini sistem saraf otonom akan mempengaruhi kinerja sistem
hormonal yang dapat merangsang naiknya aktivitas hipotalamus dan Corticotrophin
releasing factor ( CRF) yang berhubungan dengan hipofisis anterior serta adrenocortitrophin
hormone ( ACTH ).
Dalam keadaan ini dihasilkan hormon adrenalin yang berlebihan
sehingga mempengaruhi dan mengganggu kerja sistem homeostasis tubuh.
Sangatlah tidak mungkin bagi kita untuk menghindari pajanan
medan listrik maupun elektromagnetik ini. Lepas dari kontroversi akibat pajanan
gelombang ini terhadap timbulnya suatu penyakit maka tidak ada salahnya
kita menghindari pajanan terhadap gelombang ini, misalnya tidak menempatkan
radio di sekitar kepala, tidak duduk dekat microwave yang sedang menyala,
penggunaan telepon genggam yang lama dan pada saat sinyal kurang baik, tidak
tinggal di daerah pajanan listrik yang besar ( di bawah tekanan tinggi ) dsb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar